Senin, 19 April 2010

T chip = future communication technology

Oleh: - Adinda Arifiah (210110080034)
- Desti Pratiwi (210110080044)


Teknologi di bidang komunikasi berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Bisa dilihat dalam satu dekade terakhir, muncul berbagai macam alat komunikasi dengan berbagai bentuk dan inovasi. Awalnya muncul alat bernama pager yang bisa menyampaikan pesan berupa teks kepada seseorang. Saat itu, pager merupakan alat komunikasi yang sangat canggih. Namun seiring berkembangnya waktu pager menjadi alat yang tidak praktis, ada beberapa kekurangan yang menyulitkan penggunanya. Misalnya saja pager tidak bisa membalas langsung pesan dari pengirimnya, melainkan harus melalui operator.



Lalu muncullah alat komunikasi yang lebih canggih, yaitu handphone yang bisa berkomunikasi jarak jauh dan langsung bisa membalas setiap pesan yang diterima. Perkembangan alat ini juga cukup pesat. Pada awal kemunculannya, handphone hanya bisa digunakan untuk mengirimkan pesan berupa suara dan gambar. Kita masih belum bisa melihat orang yang kita ajak berbicara. Namun, beberapa tahun kemudian muncullah inovasi dari handphone, yaitu bisa melihat orang kita ajak berbicara, dengan video call. Dalam perkembangannya handphone terus saja berkembang dan terus memunculkan inovasi terbarunya. Misalnya saja dengan membuat handphone dengan basis windows sehingga alat komunikasi tersebut bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh komputer pada umumnya.



Perkembangan terus berlanjut. Suatu saat nanti teknologi komunikasi tidak lagi menggunakan alat-alat yang bisa dilihat secara fisik. Sepuluh tahun lagi akan muncul alat komunikasi yang hampir tidak kasat mata. Sebuah alat yang akan berfungsi seperti telepati. Sebuah micro chip yang ditanamkan di dalam otak sehingga bisa berkomunikasi secara langsung.





Alat tersebut akan membaca apa yang akan kita pikirkan. Kita hanya tinggal memikirkan siapa yang akan kita ajak berbicara. Otak akan mencari sendiri PIN micro chip orang tersebut karena PIN-nya sudah tersimpan seperti menyimpan nomor telepon di phonebook dalam handphone. Kemudian kita berbicara dalam hati untuk menyampaikan pesannya. Maka secara otomatis orang yang kita ajak berbicara akan mendengarnya dan membalas pesan yang dikirimkan.



Alat ini akan berfungsi saat seseorang sadar, maka jika orang yang memakai alat ini sedang tidur, alat ini tidak akan berfungsi. Energi untuk alat ini didapatkan dari aliran darah yang mengalir di dalam tubuh manusia. Selama jantung berdetak dan ada darah yang terpompa, maka alat ini akan berfungsi dengan baik.
Alat ini bernama T chip, alat yang akan memudahkan komunikasi di antara manusia. Tidak peduli jarak dan waktu.


Sumber referensi:
- http://www.google.co.id/imglanding?q=MICRO%20CHIP&imgurl=http://scrapetv.com/News/News%2520Pages/Technology/images/tiny-microchip.JPG&imgrefurl=http://scrapetv.com/News/News%2520Pages/Technology/pages/Sony-creates-lighter-than-air-notebook-Scrape-TV-The-World-on-your-side.html&usg=__FzJAMt4CtNBe66LJ6nfpEryMbC4=&h=314&w=416&sz=27&hl=id&itbs=1&tbnid=Zmkr_SN2fQwS7M:&tbnh=94&tbnw=125&prev=/images%3Fq%3DMICRO%2BCHIP%26hl%3Did%26safe%3Dactive%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&safe=active&sa=G&gbv=2&tbs=isch:1&start=0#tbnid=Zmkr_SN2fQwS7M&start=0

- http://www.google.co.id/imglanding?q=PAGER&imgurl=http://www.robertandrews.com/cinderella/pager.gif&imgrefurl=http://www.robertandrews.com/cinderella/index.htm&usg=__xtcOpU6nkjHwtSsZq9gPDF-EQXo=&h=301&w=389&sz=66&hl=id&itbs=1&tbnid=B6nnA-oGkCWbiM:&tbnh=95&tbnw=123&prev=/images%3Fq%3DPAGER%26hl%3Did%26safe%3Dactive%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&safe=active&sa=G&gbv=2&tbs=isch:1&start=0#tbnid=4StWcPZOybSJoM&start=1

- http://www.google.co.id/imglanding?q=E%2071&imgurl=http://aditressanto.files.wordpress.com/2008/08/e71.jpg&imgrefurl=http://aditressanto.wordpress.com/2008/08/07/nokia-e71/&usg=__mSfFNpSktmdGsKYLXUc4MdZvFIQ=&h=513&w=543&sz=69&hl=id&itbs=1&tbnid=eGZ1c_eQlMtvTM:&tbnh=125&tbnw=132&prev=/images%3Fq%3DE%2B71%26hl%3Did%26safe%3Dactive%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&safe=active&sa=G&gbv=2&tbs=isch:1&start=0#tbnid=57yG_iit-XCxnM&start=4

- http://www.google.co.id/imglanding?q=iphone&imgurl=http://nsit.uchicago.edu/internal/insite/img/iphone.png&imgrefurl=http://nsit.uchicago.edu/internal/insite/2008/april/iphone.shtml&usg=__is4XlhzdB82gKt4ccTvNd_FzH7U=&h=757&w=425&sz=243&hl=id&itbs=1&tbnid=C7kRt6s3wGlwUM:&tbnh=142&tbnw=80&prev=/images%3Fq%3Diphone%26hl%3Did%26safe%3Dactive%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&safe=active&sa=G&gbv=2&tbs=isch:1&start=0#tbnid=C7kRt6s3wGlwUM&start=2

Senin, 05 April 2010

PC Dalam Saku Anda

Adinda Arifiah

210110080034


Komputer pada zaman ini sudah sangat tidak asing bagi kita. Bisa jadi bahkan untuk sebagian masyarakat, komputer sudah berkembang menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran komputer sangat membantu kehidupan manusia dengan cara kerjanya yang mirip seperti otak manusia, dapat menyimpan berbagai macam data dan mempresentasikannya kembali kapan pun kita inginkan.


Seiring perkembangan zaman, komputer juga mengalami perubahan-perubahan, baik dari bentuk fisiknya, maupun inovasi fungsi-fungsinya. Dahulu, komputer berbentuk CPU yang dilengkapi dengan keyboard dan monitor yang terpisah. Saat ini, komputer yang hadir dalam bentuk notebook atau laptop sudah tidak asing lagi.


Pada pengembangannya kemudian, Jepang mengembangkan komputer yang berukuran Pen. Ukuran yang cukup kecil untuk terselip di dalam tas atau tergelincir jatuh saat kita masukkan ke dalam saku.


Dalam revolusi miniatur komputer, para ilmuwan yang maju menggunakan teknologi Bluetooth. Benda ini akan memproyeksikan monitor dan keyboard virtual yang tersimpan di dalamnya. Ketika tombol pada Pena ini ditekan, benda ini akan mengenali monitor dan keyboard melalui Bluetooth dan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Kita tetap bisa melakukan operasi normal seperti yang dapat kita lakukan pada desktop biasanya.



DAMPAK

Kemunculan teknologi ini tentunya mempunyai dampak bagi masyarakat dan kehidupannya. Secara umum, tentu saja Pen PC ini sangat membantu masyarakat yang sangat mobile dalam bekerja. Komputer ini praktis dibawa ke mana saja tanpa harus memerlukan tenaga besar dan tidak memakan tempat. Bagi para pengusaha yang biasa mengadakan pertemuan di luar kantor misalnya, tentu komputer ini sangat berguna pada waktu mempresentasikan prospek bisnisnya dengan kliennya, dan lain sebagainya. Membicarakan dampak yang ditimbulkan, jika mengacu pada apa yang dikatakan Efferet Rogers, terdapat tiga perubahan komunikasi yang dapat terjadi setelah ditemukannya teknologi.


Pertama adalah interacivity yaitu bagaimana kemampuan dari sistem komunikasi yang baru tersebut untuk berinteraksi dengan penggunanya. Partisipasi dalam interaksi yang dapat terjadi di sini adalah interaksi dari orang ke orang (misalnya kita jadi dapat chatting dengan menggunakan hotspot di mana saja), dari orang ke mesin (tentu saja interaksi ini tejadi saat kita menggunakan Pen PC ini kita berinteraksi dengan mesin komputer), dan dari mesin ke mesin (misalnya pada saat komputer ini tersambung ke internet).


Pen PC memunculkan monitor dan keyboard virtual dengan Bluetooth


Kedua, yaitu demassified yaitu sebuah penggunaan dari penggunaan secara massal teknologi dapat dtandaioleh semakin aktif pengguna dalam menggunakan media yang dipakainya. Jika banyak orang yang merasakan manfaat kepraktisan dari komputer ini dan merasa sangat diuntungkan kemudian menceritakannya kepada kerabatnya, kemungkinan kerabatnya juga akan menggunakan PC Pen ini. Jadi, akan semakin banyak pengguna aktif yang memanfaatkan.


Ketiga asychronous artinya tidak serempak. Penggunanya dapat menggunakan alat ini kapan saja semau mereka, tidak harus serentak dengan pengguna-pengguna lain alat ini.


Alat ini menarik dan tampaknya akan sangat berguna bagi masyarakat mobile. Intinya adalah kepraktisan yang menjadi nilai tinggi pada Pen PC ini.



Sumber: www.rense.com/general69/future.htm

Seni "corat-coret" yang Tidak Lagi Merusak Lingkungan

Oleh Desti Pratiwi
210110080044

Graffiti biasa dikenal sebagai sebuah seni "corat-coret." Bagi sebagian orang graffiti tidak mengandung nilai seni, tetapi malah merusak lingkungan. Tetapi tentu saja tidak bagi pecinta graffiti. Dinding atau kolong jembatan biasa menjadi sarana untuk membuatnya.
Namun, saat ini graffiti tidak lagi menajadi sekedar seni "corat-coret" yang merusak lingkungan, melainkan menjadi sebuah hal yang menyenangkan. Saat ini ada sebuah alat yang bisa digunakan untuk membuat graffiti. Alat tersebut bernama Digital Graffiti Wall. Sebuah alat yang dengan layar besar dan dilengkapi dengan "kaleng spray" yang bisa langsung membubuhkan gambar atau warna pada dinding. Kaleng spray tersebut sebenarnya merupakan sinar infra merah. Saat kaleng spray tersebut digerakkan, maka layar akan merespon, penggunanya bisa menggambar seperti membuat graffiti sungguhan.
Software dari alat ini menawarkan program yang menarik. Untuk palet warnanya ada sebanyak 56 warna, dan warna tersebut bisa digabungkan menajdi warna-warna yang diinginkan. Dengan adanya alat ini, kita tidak lagi memerlukan masker atau sarung tangan untuk melindungi diri kita dari bau menyengat dan cipratan dari spray. Alat ini ramah lingkungan, selain itu alat ini bisa digunakan oleh siapa saja walaupun tidak memiliki skill dalam menjalankan komputer. Selain itu alat ini dilengkapi juga dengan animasi yang sederhana, misalnya Anda langsung bisa menggambar bintang hanya dengan "menyemprotkan" kaleng spray ke layar, tanpa harus membentuk pola bintang.



tidak lupa, gambar yang dihasilkan dari alat ini juga bisa disimpan dan di jadikan hard copy.

Dampak
Perubahan komunikasi setelah adanya teknologi komunikasi memang akan muncul. Menurut Rogers ada tiga perubahan, yaitu interactivity, demmasified, dan Asynchronous. Kalau mengacu pada pendapat Rogers, alat ini memang menimbulkan interaksi, dai orang ke orang, orang ke mesin, serta interaksi dari mesin ke mesin.
Kemudian, graffiti pada awalnya merupakan gambar yang bisa dibuat sendiri, namun tidak ada kontrol terhadap penggunaan dari graffiti itu sendiri.
Terakhir, graffiti yang dibuat tidak langsung harus dilihat atau diamati oleh orang lain setelah graffiti itu dibuat, tergantung masing-masing individu kapan akan melihat gambar ini.
Dampak lainnya adalah dengan adanya alat ini, kita tidak lagi merusak lingkungan dan pemandangan dengan mencorat-coret dinding yang ada. Pembuat graffiti juga tidak harus menggunakan masker lagi untuk melindungi dirinya dari bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam spray.
Selanjutnya, alat ini mudah digunakan, maka walaupun tidak memiliki kemampuan komputerisasi yang baik, kita tetap bisa menggunakan alat ini.
Alat ini menggunakan teknologi yang cukup canggih, maka bisa diprediksi bahwa harganya cukup mahal. Namun hingga kini masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga pastinya.

Sumber:
http://www.theedge-uk.com/digital_graffiti_wall.htm
http://news.sky.com/skynews/Home/UK-News/Classrooms-Of-The-Future-Will-Be-Packed-With-Technology-BETT-Exhibition-Showcases-Latest-Gadgets/Article/201001215523092?lid=ARTICLE_15523092_Classrooms_Of_The_Future_Will_Be_Packed_With_Technology:_BETT_Exhibition_Showcases_Latest_Gadgets&lpos=UK_News_Second_Technology_Article_Teaser_Region__8